
Sejarah Berdirinya MTs Miftahul Huda Prangas
MTs Miftahul Huda Prangas beralamat di Jalan Raya Prangas No 1120. Prangas merupakan nama salah satu pedukuhan atau dusun dari beberapa pedukuhan yang berada di desa Klepu kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang. MTs Miftahul Huda Prangas menempati zona strategis karena berada ditengah-tengah dusun yang mudah dijangkau dan berada di pinggir jalan raya pedukuhan.
Di Dusun Prangas sejak dahulu hanya ada tiga sekolah tingkat dasar yaitu MI Miftahul Huda Prangas, SDN Klepu 02 dan SDN Klepu 04. Banyak lulusan dari ketiga lembaga tersebut terutama dari kalangan keluarga menengah kebawah tidak bisa meneruskan pendidikan ke jenjanglanjutan, karena medan yang terlalu sulit dan jauhnya jangkauan untuk melanjutkan.
Hal ini menjadi pengetuk serta dasar pemikiran bagi pengurus dan tokoh masyarakat untuk mendirikan sebuah lembaga lanjutan yang dekat dan mudah dijangkau yaitu madrasah tsanawiyah. Akhirnya atas prakarsa pengurus, tokoh masyarakat serta dukungan masyarakat pada hari Rabu tanggal 17 Juni tahun 2002 Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Prangas resmi didirikan.
Walau masih terhitung baru banyak calon peserta didik yang mendaftar sehingga mencapai sekitar 20 orang. Karena keterbatasan sarana dan tenaga pendidik para peserta didik baru diajar dirumah bapak Hanafi sedangkan untuk pendidik menggunakan pendidik MI Miftahul Huda Prangas, keadaan ini berjalan sampai pada tahun 2003 dan di pertengahan tahun 2003 Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Prangas sudah bisa memiliki gedung sendiri.
Dengan status madrasah masih Terdaftar pada tahun pelajaran 2004/2005 Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Prangas bisa meluluskan peserta didik untuk pertama kalinya dengan ujian menggabung di MTsN Harjokuncaran sekarang bernama MTsN Malang 04. Hal ini semakin menambah semangat dan minat masyarakat untuk mensekolahkan anak-anak mereka di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Prangas.
Di awal tahun 2005 Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Prangas menghadapi persoalan baru, agar terus eksis dalam pembelajaran maka diharuskan mengikuti akreditasi oleh badan akreditasi, padahal saat itu Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Prangas masih jauh dari siap untuk diakreditasi seperti keterbatasan sarana prasarana serta tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang masih belum memadai.
Menghadapi akreditasi para pengurus, pendidik dibantu masyarakat bahu membahu melengkapi sarana prasana dan hal-hal lain yang harus ada. Pada akhirnya Alloh memberikan rahmat serta inayahnya pada tahun pelajaran 2005/2006 Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Prangas bisa lulus Terakreditasi meskipun dengan predikat C sehingga memungkinkan melaksanakan Ujian Nasional sediri tanpa harus menggabung.
Dengan berjalannya waktu Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Prangas bisa mensejajarkan diri dengan madrasah-madrasah berkembang lain di KKM MTsN Harjokuncaran, hal ini dibuktikan dengan pengakuan pemerintah melalui pencapaian nilai akreditasi pada tahun 2013 dengan predikat baik (B), pencapaian ini menjadi tolak ukur dan semangat bagi semua pihak terkait untuk semakin menumbuhkembangkan Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Prangas ke depan.
Lulusan MTs Miftahul Huda Prangas banyak diterima pada Jenjang lanjutan, baik di lembaga negeri maupun swasta seperti di MA, SMA maupun SMK berbasis pesantren dan non pesantren. Hal ini menjadi nilai tersendiri bagi kami selaku madrasah Dusun bisa meluluskan lulusan yang mampu bersaing dengan madrasah lain setingkat Desa, kecamatan bahkan dari kota.
Pada tahun 2019 MTs Miftahul Huda Prangas untuk kali ketiga melaksanakan akreditasi oleh BAN S/M, Alhamdulillah berdasarkan hasil visitasi tim asesor MTs Miftahul Huda Prangas memperoleh nilai 85 dengan predikat berstatus terakreditasi B, hal ini sesuai dengan surat keputusan BAN S/M nomor 599/BAN-SM/SK/2019. Hasil ini menjadi spirit kedepan bagaimana MTs Miftahul Huda Prangas semakin baik dalam memberikan pelayanan bagi peserta didik dan warga madrasah lainnya.
Pada tahun 2022 mulai rehab 3 ruang kelas sebelah utara sehingga memiliki ruang kelas memadai. Setelah itu pada tahun 2023 merehab 2 ruang kelas sebelah selatan dan menambah 40 meja kursi baru, hal ini memungkinkan MTs Miftahul Huda Prangas memiliki sarana prasana semakinmemadai.
Pada tahun 2024 merehab dua ruang yang menghadap ke barat dengan membagun dua ruang baru di lantai dua.
Untuk keempat kalinya, yaitu pada tahun 2024 hari Rabu - Kamis tertanggal 23 - 24 bulan Nopember, bersamaan dengan pelantikan presiden ke-8 Bapak Prabowo Subianto MTs Miftahul Huda Prangas harus melaksanakan visitasi akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional, yaitu Septarini Dwi Lestari (Blita) dan Tatk Dwi Suharti (Kota Malang).
Puji syukur Alhamdulillah, berkah rahmat Alloh SWT MTs Miftahul Huda Prangas mendapatkan nilai akreditasi baik (berstatus B) dengan keputusan Badan Akreditasi Nasional dengan beberapa SK, yaitu SK nomor: 267/BAN-PDM/SK/2024 diganti dengan SK nomor: 014/BAN-PDM/SK/2025, semoga dengan hasil ini menjadikan MTs Miftahul Huda Prangas semakin berkembang baik kuantitas maupun kualitas
Di Dusun Prangas sejak dahulu hanya ada tiga sekolah tingkat dasar yaitu MI Miftahul Huda Prangas, SDN Klepu 02 dan SDN Klepu 04. Banyak lulusan dari ketiga lembaga tersebut terutama dari kalangan keluarga menengah kebawah tidak bisa meneruskan pendidikan ke jenjanglanjutan, karena medan yang terlalu sulit dan jauhnya jangkauan untuk melanjutkan.
Hal ini menjadi pengetuk serta dasar pemikiran bagi pengurus dan tokoh masyarakat untuk mendirikan sebuah lembaga lanjutan yang dekat dan mudah dijangkau yaitu madrasah tsanawiyah. Akhirnya atas prakarsa pengurus, tokoh masyarakat serta dukungan masyarakat pada hari Rabu tanggal 17 Juni tahun 2002 Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Prangas resmi didirikan.
Walau masih terhitung baru banyak calon peserta didik yang mendaftar sehingga mencapai sekitar 20 orang. Karena keterbatasan sarana dan tenaga pendidik para peserta didik baru diajar dirumah bapak Hanafi sedangkan untuk pendidik menggunakan pendidik MI Miftahul Huda Prangas, keadaan ini berjalan sampai pada tahun 2003 dan di pertengahan tahun 2003 Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Prangas sudah bisa memiliki gedung sendiri.
Dengan status madrasah masih Terdaftar pada tahun pelajaran 2004/2005 Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Prangas bisa meluluskan peserta didik untuk pertama kalinya dengan ujian menggabung di MTsN Harjokuncaran sekarang bernama MTsN Malang 04. Hal ini semakin menambah semangat dan minat masyarakat untuk mensekolahkan anak-anak mereka di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Prangas.
Di awal tahun 2005 Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Prangas menghadapi persoalan baru, agar terus eksis dalam pembelajaran maka diharuskan mengikuti akreditasi oleh badan akreditasi, padahal saat itu Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Prangas masih jauh dari siap untuk diakreditasi seperti keterbatasan sarana prasarana serta tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang masih belum memadai.
Menghadapi akreditasi para pengurus, pendidik dibantu masyarakat bahu membahu melengkapi sarana prasana dan hal-hal lain yang harus ada. Pada akhirnya Alloh memberikan rahmat serta inayahnya pada tahun pelajaran 2005/2006 Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Prangas bisa lulus Terakreditasi meskipun dengan predikat C sehingga memungkinkan melaksanakan Ujian Nasional sediri tanpa harus menggabung.
Dengan berjalannya waktu Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Prangas bisa mensejajarkan diri dengan madrasah-madrasah berkembang lain di KKM MTsN Harjokuncaran, hal ini dibuktikan dengan pengakuan pemerintah melalui pencapaian nilai akreditasi pada tahun 2013 dengan predikat baik (B), pencapaian ini menjadi tolak ukur dan semangat bagi semua pihak terkait untuk semakin menumbuhkembangkan Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Prangas ke depan.
Lulusan MTs Miftahul Huda Prangas banyak diterima pada Jenjang lanjutan, baik di lembaga negeri maupun swasta seperti di MA, SMA maupun SMK berbasis pesantren dan non pesantren. Hal ini menjadi nilai tersendiri bagi kami selaku madrasah Dusun bisa meluluskan lulusan yang mampu bersaing dengan madrasah lain setingkat Desa, kecamatan bahkan dari kota.
Pada tahun 2019 MTs Miftahul Huda Prangas untuk kali ketiga melaksanakan akreditasi oleh BAN S/M, Alhamdulillah berdasarkan hasil visitasi tim asesor MTs Miftahul Huda Prangas memperoleh nilai 85 dengan predikat berstatus terakreditasi B, hal ini sesuai dengan surat keputusan BAN S/M nomor 599/BAN-SM/SK/2019. Hasil ini menjadi spirit kedepan bagaimana MTs Miftahul Huda Prangas semakin baik dalam memberikan pelayanan bagi peserta didik dan warga madrasah lainnya.
Pada tahun 2022 mulai rehab 3 ruang kelas sebelah utara sehingga memiliki ruang kelas memadai. Setelah itu pada tahun 2023 merehab 2 ruang kelas sebelah selatan dan menambah 40 meja kursi baru, hal ini memungkinkan MTs Miftahul Huda Prangas memiliki sarana prasana semakinmemadai.
Pada tahun 2024 merehab dua ruang yang menghadap ke barat dengan membagun dua ruang baru di lantai dua.
Untuk keempat kalinya, yaitu pada tahun 2024 hari Rabu - Kamis tertanggal 23 - 24 bulan Nopember, bersamaan dengan pelantikan presiden ke-8 Bapak Prabowo Subianto MTs Miftahul Huda Prangas harus melaksanakan visitasi akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional, yaitu Septarini Dwi Lestari (Blita) dan Tatk Dwi Suharti (Kota Malang).
Puji syukur Alhamdulillah, berkah rahmat Alloh SWT MTs Miftahul Huda Prangas mendapatkan nilai akreditasi baik (berstatus B) dengan keputusan Badan Akreditasi Nasional dengan beberapa SK, yaitu SK nomor: 267/BAN-PDM/SK/2024 diganti dengan SK nomor: 014/BAN-PDM/SK/2025, semoga dengan hasil ini menjadikan MTs Miftahul Huda Prangas semakin berkembang baik kuantitas maupun kualitas
Visi Misi dan Tujuan MTs Miftahul Huda Prangas
Visi
“Termujutnya madrasah yang berimu, beriman dan berakhlaq mulia”Indikator :
- Melaksanakan kegiatan ibadah kepada Allah SWT. dengan penuh kesadaran, ikhlas, sabar dan bersyukur.
- Memiliki sikap jujur, dapat dipercaya dan tanggungjawab.
- Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya.
- Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif.
- Membiasakan diri menerapkan nilai-nilai akhlaq mulia dalam kehidupan sehari-hari
Misi
- Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlaqul karimah dalam kehidupan sehari-hari.
- Mewujudkan pendidikan yang berkepribadian dinamis, cerdas, terampil, dan menguasai pengetahuan, teknologi dan seni.
- Meningkatkan kualitas pendidik, tenaga kependidikan dan kompetensi lulusan.
- Mengembangkan kurikulum Madrasah melalui pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan dengan pendekatan scientifik serta mengacu pada tuntutan abad 21 dan 4.0 (digitalisasi)
- Meningkatkan dan mengembangakan sarana prasarana pendidikan.
- Mewujudkan standar penilaian pendidikan.
- Meningkatkan peran aktif stakeholders dalam mewujudkan MBM (Menejemen Berbasis Madrasah) yang handal.
- Mewujudkan madrasah yang bersih, sehat, disiplin dan bertanggung jawab.
- Memiliki budaya berakhlaqul karimah.
- Membudayakan berpikir dan berprilaku sesuai nilai-nilai akhlaqul karimah.
- Mewujudkan Madrasah Islami yang berkesinambungan.
Tujuan
Tujuan Jangka Panjang:
- Terlaksananya implementasi ajaran agama Islam melalui sholat berjamaah, Istighosah dan baca tulis Alquran serta kegiatan keagamaan lainya;
- Terwujudnya pelajar yang memiliki etika dan norma sosial yang sesuai dengan ajaran agama;
- Terciptanya budaya membaca keagamaan, iptek, dan fiksi;
- Terlaksananya pengembangan kurikulum Madrasah yang meliputi: Pemetaan CP,ATP dan Modul Ajar dan Asesmen pada semua mata pelajaran;
- Terlaksananya proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan yang berorientasi pada pendekatan saintific berbasis IT;
- Terwujudnya standarisasi administrasi pembelajaran bagi guru;
- Terselenggaranya fungsi layanan bimbingan dan konseling;
- Tercapainya peningkatan nilai Asessmen madrash;
- Tercapainya kejuaraan di bidang akademik dan non akademik;
- Terwujudnya pelajar yang dapat mengembangkan minat dan bakat melalaui kegiatan ekstrakurikuler;
- Terselenggaranya pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan profesionalisme;
- Tersedia sarana prasarana pembelajaran yang berbasis IT;
- Terwujudnya manajemen madrasah dan pengelolaan pembiayaan yang transparan dan akuntabel;
- Terlaksananya standar penilaian pendidikan sesuai dengan SNP;
- Terwujudnya partisipasi aktif orang tua dan alumni;
- Terwujudnya sikap, prilaku dan budaya melestaraikan lingkungan dengan gerakan peningkatan kesadaran pemeliharaan tanaman;
Tujuan Jangka Pendek:
- Terwujudnya pelajar yang dapat mengimplementasikan ajaran agama melalui kegiatan mengaji Al Qur’an, Sholat Dhuhur berjamaah, Istighatsah, berdoa sebelum dan sesudah KBM, membaca surat pendek pilihan setelah KBM, serta kegiatan Jum’at Ubudiyah.
- Terwujudnya pelajar yang memiliki sikap spiritual dan sosial yang baik;
- Terlaksananya kegiatan budaya literasi meliputi keagamaan, iptek, dan fiksi;
- Terpenuhinya pengembangan kurikulum madrasah yang meliputi: Analisis CP, ATP, Modul Ajar dan asesmen pada semua mata pelajaran;
- Terciptanya proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan yang berorientasi pada pendekatan saintific, berbasis karakter;
- Terciptanya standarisasi administrasi pembelajaran bagi guru;
- Terselenggaranya fungsi layanan bimbingan dan konseling;
- Terpenuhinya rata-rata nilai ujian yang sesuai dengan KKM Madrasah
- Tercapainya kejuaraan di bidang akademik dan non akademik juara tingkat kabupaten, provinsi;
- Terwujudnya pelajar yang dapat mengembangkan minat dan bakat melalaui kegiatan ekstrakurikuler;
- Terlaksananya pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan profesionalisme
- Terwujudnya sarana prasarana pembelajaran yang berbasis IT
- Terselenggaran dan terlaksananya manajemen madrasah dan pengelolaan pembiayaan yang transparan dan akuntabel
- Terwujudnya standar penilaian pendidikan sesuai dengan SNP
- Terlaksananya partisipasi aktif orang tua, alumni dan pihak luar (instansi pemerintah dan Dudi)
- Terwujudnya sikap melestarikan lingkungan dengan gerakan peningkatan kesadaran pemeliharaan tanaman di lingkungan.
- Terwujudnya prilaku mencegah kerusakan lingkungan dengan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya dan budaya memungut sampah sebelum dan sesudah beraktifitas.
- Gerakan mematikan mesin kendaraan bermotor di lingkungan madrasah